Pdf Buku Psikologi Perkembangan Anak Dan ^HOT^
DOWNLOAD >>>>> https://geags.com/2t7AK3
Kesulitan-kesulitan menjalankan tugas mendidik itu amat terasa, terutama ketika dihadapkan realitas bahwa pengaruh lingkungan sudah sedemikian kuat, bahkan melampaui kekuatan faktor-faktor pendidikan lainnya. Kenakalan remaja menjadi modus berita dan topik wacana di masyarakat termasuk di media cetak maupun elektronik. Wacana disuguhkan oleh berbagai pemberitaan adalah kenakalan remaja, hubungan bebas dengan lawan jenis, perkelahian, penggunaan obat terlarang dan bahkan tindak kekerasan yang tidak selayaknya dilakukan. Melihat persoalan-persoalan di atas, bisa dipastikan para orang tua menjadi resah, idealisme untuk menjadi orang tua yang berhasil yaitu memiliki anak sukses, taat pada orang tua dan berbakti pada bangsa dan agama menjadi obsesi yang sangat sulit diwujudkan. Salah satu hak dasar anak adalah hak untuk tumbuh dan berkembang. Artinya anak memperoleh kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh secara fisik dan berkembang secara psikologis. Ini semua akan terjadi bila lingkungan sangat kondusif sehingga memungkinkan perkembangan jiwa mereka dapat terlaksana dengan optimal.
Orang tua memiliki peranan yang amat penting dalam upaya mendukung perkembangan anak, khususnya saat mereka berada pada tahapan usia dini. Namun permasalahan seringkali muncul, manakala orang tua sering kurang memahami teori perkembangan anak. Tidak adanya pendidikan khusus untuk mempersiapkan seseorang menjadi orang tua juga semakin mempersulit tugas orang tua dalam menangani berbagai permasalahan perkembangan anak. Berpijak dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana Psikologi Perkembangan Anak. Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Tuhfat al-Maudūd bi Ahkām alMaulūd, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan anak perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Tuhfat al-Maudūd bi Ahkām al Maulūd. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Psikologi Perkembangan Anak Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Tuhfat al-Maudūd bi Ahkām al-Maulūd, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan anakperspektif Imam al-Ghazali dalam kitab Tuhfat al-Maudūd bi Ahkām al-Maulūd.
Psikologi perkembangan merupakan salah satu bidang kajian psikologi yang di dalamnya melibatkan banyak pihak untuk mempelajari dan juga mengkajinya. Di dalam psikologi perkembangan, kita dapat memahami berbagai perkembangan individu dan dapat mengetahui fase-fase di dalam dunia pendidikan.
Harapannya, materi psikologi anak ini mampu memberi berbagai model pelayanan kepada anak dari segi psikologisnya hingga usia si anak beranjak dewasa. Selain itu, anak tersebut juga diharapkan mampu menjalani berbagai tugas mengenai perkembangan dengan baik, salah satunya perkembangan psikologis berdasarkan berbagai tahapannya.
Psikologi perkembangan berasal dari dua pengertian yakni psikologi dan juga perkembangan manusia. Sebelum membahas mengenai pengertian keduanya, kita harus mengetahui dulu apa pengertian psikologi dan apa pengertian perkembangan manusia yang kemudian akan membawa kita menyimpulkan pengertiannya.
Selanjutnya, psikologi perkembangan juga berasal dari pengertian perkembangan manusia. Apa sebenarnya perkembangan manusia itu? Perkembangan manusia dipahami sebagai suatu proses tertentu yang menunjukkan mengenai proses yang menuju ke kehidupan mendatang atau masa depan dan tidak bisa diulang lagi.
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, psikologi perkembangan merupakan cabang ilmu psikologi yang secara umum akan mempelajari mengenai mengapa dan bagaimana seorang manusia mengalami berbagai perubahan seiring berjalannya waktu. Ilmu yang mempelajari cabang ilmu ini awalnya berfokus pada perkembangan bayi dan anak-anak.
Namun seiring berjalannya waktu, ilmu ini akan makin meluas kepada ranah remaja, perkembangan dewasa, proses penuaan, dan akhirnya mencakup seluruh masa hidup manusia. Sementara itu, psikologi perkembangan juga diartikan sebagai ilmu psikologi yang mempelajari perkembangan dan perubahan aspek kejiwaan sejak manusia lahir hingga meninggal dunia.
Di dalam tiga dimensi besar tersebut, psikologi perkembangan mempelajari bagaimana alam dan pola pengasuhan memiliki pengaruh perkembangan seseorang dan bagaimana proses perkembangan tersebut ada di dalam konteks seiring berjalannya waktu. Untuk mempelajari adanya hubungan sifat-sifat dan perilaku manusia ini, dilakukan berbagai penelitian.
Titik berat pada psikologi dibidang perkembangan yang diberikan oleh para ahli adalah hubungan antara kepribadian dan perkembangan yang kemudian disebabkan karena adanya perkembangan kepribadian, meskipun ada berbagai aspek yang menonjol pada masa perkembangan tertentu.
Umumnya, psikologi perkembangan paling utama tertuju pada perkembangan manusianya sebagai person dan masyarakat yang merupakan tempat berkembangnya person tersebut. Psikologi yang mempelajari perkembangan kemudian dibahas lebih menarik pada struktur yang berbeda yang tampak di dalam person yang berkembang tersebut.
Dengan adanya pola perkembangan seperti yang sudah dijelaskan di atas, orang dapat berbicara mengenai masa depan kehidupannya yang jelas dan kemudian dibedakan antara masa kanak-kanak, dewasa, dan masa tua. Di dalam berbagai masa atau tahapan kehidupan, juga memiliki batasan yang berbeda-beda.
Meski adanya batasan yang berbeda, ada ciri-ciri yang khas untuk membedakan masa demi masa yang berhubungan dengan sifat manusia yang khas seiring dengan jalan perkembangannya dan juga bagaimana psikologi perkembangan tersebut dapat dipandang sebagai psikologi jalan hidup atau masa depan seseorang.
Setelah mengetahui pengertian secara umum bahwa psikologi perkembangan ini merupakan ilmu yang mempelajari mengenai perkembangan dan perubahan aspek kejiwaan manusia, kini akan dipelajari mengenai pengertian psikologi perkembangan menurut para ahli.
Dra. Kartini Kartono mengungkapkan bahwa psikologi anak merupakan psikologi perkembangan adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang dimulai dengan periode masa bayi, anak pemain, anak sekolah, masa remaja, sampai periode adolesens menjelang dewasa.
Menurut Encyclopedia Internasional, psikologi yang mempelajari tentang perkembangan merupakan suatu cabang dari psikologi yang mengetengahkan pembahasan tentang perilaku anak yang secara historis, titik berat pembahasannya ada pada penganalisisan elemen-elemen perilaku anak yang dimungkinkan akan menjadi syarat terbentuknya perilaku dewasa yang kompleks.
Menurut Carter V. Good di dalam Dictionary of Education mengemukakan, Psikologi perkembangan adalah cabang dari psikologi yang membahas tentang arah atau tahapan kemajuan dari perilaku dengan mempertimbangkan phylogenetic dan ontogenetic, termasuk semua fase pertumbuhan dan penurunan.
Pengertian psikologi perkembangan menurut Ahmadi merupakan suatu cabang dari psikologi yang membahas tentang gejala jiwa seseorang, baik menyangkut perkembangan atau kemunduran perilaku seseorang sejak masa konsepsi hingga dewasa.
Menurut Linda L Daidoff, cabang psikologi yang mempelajari mengenai perubahan dan perkembangan struktur jasmani, perilaku, dan fungsi mental manusia yang dimulai sejak terbentuknya makhluk hidup tersebut melalui pembuahan hingga menjelang mati.
M. Lenner mengungkapkan bahwa psikologi perkembangan sebagai pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fungsi-fungsi psikologis sepanjang hidup (mempelajari bagaimana proses berpikir pada anak-anak, memiliki persamaan dan perbedaan, dan bagaimana kepribadian seseorang berubah dan berkembang dari anak-anak, remaja, sampai dewasa).
Mengingat psikolog dalam perkembangan seperti yang sudah dijelaskan tadi dipahami sebagai adanya perubahan sikap dan perilaku juga berbagai hal yang bersifat maju ke masa depan, maka psikologi perkembangan tentu memiliki ruang lingkup tersendiri.
Tentu saja, ruang lingkup tersebut memiliki banyak manfaat dan kegunaan, terutama bagi orang yang memang belajar mengenai ilmu psikologi perkembangan secara mendalam dan mendetail sehingga dapat meramalkan perilaku sendiri maupun perilaku orang lain. Misalnya bermanfaat sebagai komunikasi dengan orang lain dan lain sebagainya.
Masa ini merupakan periode penutup dalam psikologi perkembangan atau bahkan penutup dalam rentang hidup seseorang. Yakni di mana seseorang sudah beranjak jauh dari periode terdahulu dan biasanya memiliki perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.
Adanya ilmu yang mempelajari mengenai psikologi perkembangan ini tentu memiliki manfaat. Selain bermanfaat untuk memahami dan meramalkan perilaku sendiri maupun orang lain, ada berbagai manfaat lain antara lain:
Tujuan pengkajian psikologi pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah: 1. Untuk memberikan pengetahuan yang paling tepat, objektif, dan sempurna tentang asal-usul fungsi biologi, psikologi, dan seterusnya. 2. Untuk memahami mekanisme, proses, dan penentu tingkah laku. 3. Untuk meramal tingkah laku.
Hadirnya buku ini diharapkan mampu menjadi pelengkap literatur keilmuan pendidikan anak usia dini baik di level dasar serta menengah yang dapat menjadi rujukan berbagai pihak yang ingin mendapatkan bahan diskusi, penelitian, atau praktik pendidikan dan pengasuhan anak.
Tujuan dan manfaat memperlajari psikologi perkembangan bagi pendidik (guru) dan peserta didik (siswa). Dalam kesempatan kali ini, kami akan membagikan materi tentang tujuan mempelajari psikologi perkembangan dan manfaat mempelajari psikologi perkembangan. Namun, sebelum kita mempelajari hal tersebut, sudah tahukah anda tentang pengertian psikologi perkembangan?
Seperti yang kita ketahui bahya yang mempelajari psikologi perkembangan terdiri dari pendidik (guru) dan peserta didik (siswa). Masing-masing pihak yang mempelajari psikologi perkembangan akan mendapatkan manfaat yang berbeda-beda.
Teori perkembangan manusia ketiga yang dikemukakan oleh J. J. Rousseau adalah Teori Naturalisme. Pada teori ini, beliau mengemukakan pendapatnya bahwa semua anak adalah baik ketika baru datang dari tangan sang pencipta, namun semua menjadi buruk di tangan manusia. 2b1af7f3a8